Kotoran anjing....?hm..dipikiran kita itu adalah hal yang sangat menjijikan...tapi jika sudah bisa ditukar apalagi dengan emas..saya yakin rasa jijik itu pasti hilang..begitulah yang terjadi di Taipei..
Merasa buntu untuk menghadapi masalah kotoran anjing yang bertebaran di berbagai sudut jalan, pemerintah New Taipe City menerapkan ide unik untuk mengatasinya. Ide tersebut yakni menukar kotoran tersebut dengan emas. Seperti yang diketahui, banyak warga Taipei yang gemar memelihara anjing, namun malas merawat dan juga mengurusnya. Tak bisa dihindari lagi, kotoran pun berserakan dimana-mana hingga membuat pemerintah kota pusing dibuatnya.
Kini, agar para pemilik anjing lebih giat lagi untuk mengurus dan merawat anjingnya agar tidak membuang kotorannya dimana-mana, pemerintah mengadakan sebuah program seperti undian, dimana kotoran yang dikumpulkan dapat ditukarkan menjadi kupon undian yang nantinya pemenang yang keluar akan mendapatkan hadiah berupa emas. Emas yang diberikan pun beragam dan bervariasi mulai dari seharga NT$12 ribu sampai NT$60 ribu.
“Dengan undian ini kami berharap masyarakat lebih memperhatikan sanitasi lingkungan dan memiliki peran lebih aktif dalam menjaga lingkungan yang bersih,” ungkap salah satu petugas dari Departemen Lingkungan Kota, Chen Chao Mint.
Itu bukanlah satu-satunya cara pemerintah untuk menjaga kebersihan kota. Mereka juga mendorong penduduk setempat untuk membentuk tim patroli lingkungan dan mendidik warga untuk mengetahui pentingnya membersihkan kotoran binatang peliharaan mereka.
Selain menukar kotoran dengan emas tadi, ada lagi bonus bagi warga kota itu. Mereka yang melaporkan orang-orang yang sengaja meninggalkan kotoran hewan di jalan, mereka akan mendapatkan hadiah berupa uang. Darimana uang untuk membayar warga kota itu. Ya, dari para pelanggar itu. “Pelanggar akan dikenakan denda antara NT$1.200 sampai dengan NT$ 6 ribu. Setengah dari denda itu akan digunakan untuk hadiah bagi informan,” tambah Chen.
Bingung cara Mendownload ? lihat
disini
Link Download Expired ? lapor
disini
